Bandar Lampung, – Pemaparan kinerja industri Otoritas Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Triwulan IV Tahun 2023 di Ballroom Hotel Golden Tulip Bandarlampung. Rabu (28/02/2024).

Data layanan konsumen selama Tahun 2023, OJK Provinsi Lampung menerima dan memproses 1.383 layanan konsumen. Jumlah ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 1.331 layanan konsumen.

Adapun rincian jumlah layanan konsumen selama tahun 2023 dapat diinformasikan sebagai berikut:

 

a. 450 layanan pengaduan

b. 907 layanan pertanyaan

c. 26 layanan informasi

 

Berdasarkan hasil rekapitulasi, dapat disimpulkan bahwa sektor perbankan merupakan sektor dengan layanan konsumen tertinggi sebanyak 630 layanan, disusul dengan sektor pembiayaan sebanyak 323 Layanan

SISTEM LAYANAN INFORMASI KEUANGAN (SLIK) SLIK merupakan sistem informasi yang pengelolaannya dibawah tanggung jawab OJK yang bertujuan untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pelayanan informasi keuangan, yang salah satunya berupa penyediaan informasi debitur (iDeb). Selama tahun 2023, OJK Provinsi Lampung telah melayani permintaan SLIK sebanyak 5.900 permintaan, yang dilakukan secara online melalui Aplikasi iDebKU maupun walk-in (datang langsung ke kantor OJK). Sedangkan untuk Triwulan IV-2023, terdapat 1.230 permintaan. Pada tahun 2023, pemberian layanan SLIK terbanyak ada pada Triwulan III dengan total jumlah permintaan sebanyak 1.670. Secara keseluruhan terdapat 3.073 layanan SLIK secara Walk-In dan 2.827 layanan SLIK via online yang telah diberikan Kantor OJK Provinsi Lampung.

Edukasi dan Pelindungan Konsumen ad 86 Edukasi, 14.663 Peserta, Klasifikasi Peserta:

a. Pelajar/Santri

b. Tenaga Pengajar

c. UMKM

d. Masyarakat Umum

e. Disabilitas

f. Masyarakat 3T

 

JUMLAH ENTITAS ILEGAL YANG TELAH DIHENTIKAN/DIBLOKIR

8.149 yang dihentikan/diblokir meliputi :

a. Investasi Ilegal 1.218

b. Pinjol Ilegal 6.680

c. Gadai Ilegal 251