Pemerintah  Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pangan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional jelang Idul Adha 1445 Hijriah.

Kepala Bidang Pangan  Bandar Lampung, Ayu Kumala Dewi mengatakan pada H-6 Idul Adha sejumlah bahan pokok telah mengalami kenaikan harga. Terpantau gula dan bawang merangkak naik.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Lampung Buka Coastal Clean Up 2024 di Pantai Payang Panjang

“Sudah mulai naik dari 3 hari lalu. Harga gula naik seribu, dari semula Rp17-18 ribu per kilogram menjadi Rp18-19 ribu per kilogram. Sementara harga bawang lumayan naik banyak, saat ini harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram dan bawang bombai Rp60 ribu per kilogram,” jelasnya pada Senin (10/6/2024).

Menurutnya, berdasarkan keterangan pedangan belum ada peningkatan permintaan terhadap bahan pokok tersebut, pasokan pun tidak mengalami gangguan.

Baca Juga :  Nanang Ermanto Salurkan Bantuan Bedah Rumah Untuk 10 Warga Kecamatan Katibung

“Kalau kita lihat di pasar barangnya banyak, kualitasnya bagus-bagus, cuma ada kenaikan harga,” jelasnya.

Pihaknya tengah mengantisipasi kenaikan harga beras, pasalnya saat ini ketersediaan beras dari petani sudah mulai menipis dan pemerintah telah menaikan harga eceran tertinggi.

Baca Juga :  Unila Gelar Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor II

“Kita tahu bahwa harga beras sempat turun karena banyak daerah panen raya, tapi sekarang berasnya sudah habis. Pemerintah sudah menetapkan harga tertingginya Rp14.900. Kita harus persiapan rasionalisasi, pasti di pasar akan ada kenaikan, dan stok menipis. Semoga stok bisa sampai akhir tahun,” pungkasnya.