Tanggamus, – Pendidikan merupakan pokok utama dalam meningkatkan Program Sumber Daya Manusia (SDM) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, dalam menjalankan program tersebut tentu butuh support dan dukungan dari pemerintah.
Dalam hal ini, ada beberapa kendala yang diuatarakan oleh Sutriana, S.Pd Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) didampingi Lilis Afyani, S.Pd.I, Kepala Sekolah Madrasah Ibtida’iyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Negara Batin, terkait Sarana dan Prasarana Sekolah tersebut.
Menurut Sutriana, kendala tersebut mengacu kepada kurangnya ruangan kelas atau lokal dalam menjalankan aktifitas belajar dan mengajar yang tergabung dengan MI NU setempat.
“Sementara ini, kami masih menggabungkan ruang mengajar dengan MI NU, dan disitu kami harus menyusun jadwal untuk sesi pagi dan siang,” katanya kepada media, Selasa (12/10/21).
Sementara, mengacu pada anggaran Sarana dan Prasarana, Sekolah tersebut sangat minim anggaran yang selama ini diperjuangkan melalui swadaya masyarakat. Sutriana berharap, Pemerintah bisa memberikan bantuan dan dukungan dalam menjalankan dan meningkatkan SDM Pendidikan di Kabupaten Tanggamus.
“Semoga Pemerintah bisa membantu dan mendukung Pendidikan MTs NU terkait Sarpras Gedung Ruang Belajar disini, supaya siswa atau siswi pelajar disini bisa nyaman dalam menimba ilmu,” tukasnya.
Dikesempatan itu, Ahmad Syaifulloh, S.Pd.I Ketua Yayasan menerangkan terkait perkembangan sejarah awal yayasan tersebut ialah sebuah lembaga yang nonformal yang berdiri sejak tahun 1954 dan pendiri lembaga tersebut H. M Duryani dan di sempurnakan tahun 1960 dari lembaga diniyah menjadi madrasah ibtidaiyah atau yang lebih di kenal MI NU.
“Lambat tahun MI NU bisa mengikuti ujian nasional bersamaan dengan sekolah negeri lain nya, di tahun 1993/1994 yayasan tersebut mendirikan Madrasah Tsanawiyah MTs NU Negara Batin hingga sampai saat ini,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah supaya dapat memberikan perhatian penuh, untuk menciptakan dan meningkatkan generasi muda yang berilmu dan beragama.
“Harapan dan dukungan untuk pemerintah kabupaten tanggamus dan kementerian agama agar lebih prihatin kepada sekolah madrasah swasta upaya kedepannya bisa lebih baik lagi,” tukasnya.
(Ibnu Mas’ud/Agus P)