Polres Pesawaran, Polda Lampung – Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.I.K., M.Si (Han) didampingi Kasat Binmas Polres Pesawaran AKP Matera, Kasat Intel Polres Pesawaran Iptu Dartiyo Santiko, Kasi Humas Kompol Darwin, Kasi Propam Iptu Yurisman melaksanakan giat Jumat Curhat Bersama para pemuda Karang Taruna Kab. Pesawaran, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kab. Pesawaran, serta para pemuda Kab. Pesawaran yang bertempat di Kantor Sekertariat Karang Taruna Kab. Pesawaran, Desa Sukaraja Kec. Gedong Tataan, Jumat (17/02/23).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sukaraja Dimas Malfinas, S.E., Ketua Karang Taruna Kab. Pesawaran Nurul Azmi, S.E., Ketua IMM Kab. Pesawaran Aziz Maulana, Serta Ketua Senkom Kab. Pesawaran Hariyadi.

Dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini Kapolres Pesawaran menyampaikan bahwa giat semacam ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi serta lebih dekat dengan warga. Selain itu Jumat Curhat juga menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan aspirasi serta berbagai masalah yang ada di wilayahnya.

“Giat seperti Jumat Curhat ini selain untuk menjalin silaturahmi tapi juga untuk memudahkan komunikasi dua arah dengan warga, seperti saat ini diwakili sama tokoh pemuda karang taruna” Ujar Kapolres Pesawaran.

Jumat Curhat Bersama tokoh pemuda kali ini membahas terkait dengan penguatan peran pemuda karang taruna sebagai sarana untuk melakukan bakti sosial kepada warga desa untuk meningkatkan kualitas hidup serta UMKM dalam ruang lingkup masyarakat Kab. Pesawaran.

Ketua Karang Taruna, Nurul Azmi, S.E. menyampaikan bahwa masih banyaknya permasalahan cakupan jaringan internet wilayah Kab. Pesawaran.

“Wilayah Kab. Pesawaran merupakan wilayah yang dekat dengan Bandar Lampung. Walaupun dekat perkotaan, masih banyaknya blank spot di wilayah pesisir sehingga kesulitan untuk memberikan informasi atau permasalahan disana,” ujar Azmi.

Menanggapi hal tersebur, AKBP Pratomo menjelaskan bahwa wilayah pesisir yang memiliki kondisi geografis perbukitan menjadi kendala sinyal tidak tersebar dengan merata.

“Geografis pesisir pantai Kab. Pesawaran sendiri adalah perbukitan dan pegunungan, sehingga sinyal yang terpancar dari satelit sendiri sulit merata. Dengan kemajuan tekhnologi, pihak dari Provider akan menilai wilayah tersebut layak atau tidak dipasang pemancar. Semakin banyak pengguna telepon seluler atau smart phone disana, maka makin besar pula peluang perbesaran cakupan jaringan di wilayah tersebut,” terang Kapolres.

Kapolres Pesawaran berharap agar para tokoh pemuda Kab. Pesawaran harus memiliki kreativitas yang tinggi serta kemampuan untuk menjadi promotor sektor kebudayaan dan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan perekonimian masyarakat Kab. Pesawaran.