Gubernur Arinal Djunaidi bersama Ketua Komisi IV DPR RI dan Dirjen PDSPKP KKP dan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pulau Pasaran Kota Karang, Rabu (7/2/2024).

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana berharap Pulau Pasaran yang merupakan sentra ikan teri terbaik di Indonesia ini akan terus menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.

Seperti diketahui, hampir seluruh penghuni pulau pasaran tak lepas dari produksi ikan teri asin, mulai dari nelayan, pengolah hingga penjual komoditas ini.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Raih Empat Penghargaan dari Kemenparekraf

Selain itu, jembatan yang menghubungkan Pulau Pasaran ini dapat menjadi transportasi wisata desa dan makin meningkatkan kunjungan ke pulau pasaran sehingga dapat menambah kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Selain sebagai tempat perlintasan orang maupun kendaraan, jembatan tersebut yang lebih penting adalah memberikan kemudahan akses keluar masuk ikan asin dari dalam ke luar Pulau Pasaran,” ujar Walikota.

Apresiasi dan ucapan terima kasih diberikan kepada Walikota Eva Dwiana sebagai penyelenggara pembangunan jembatan, melalui Dinas PU, serta masyarakat yang mendukung penuh pembangunan jembatan pulau pasaran tersebut.

Baca Juga :  Nanang Ermanto Serahkan Hasil Bedah Rumah Milik Warga Sidowaluyo

Warga Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur,  Kota Bandar Lampung, mengaku senang jembatan penghubung ke Pulau Pasaran selesai dibangun Pemerintah Kota  Bandar Lampung.

Seperti diungkap warga setempat, atas selesainya pembangunan jembatan Pulau pasaran ini ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandar Lampung yang telah memberikan fasilatas kepada warga.

“Jembatan baru ini memang dinantikan warga bertahun-tahun. terima kasih Pemkot Bandar Lampung. Kami bersyukur sekali atas selesainya pembangunan jembatan ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Alzier Ketua Dewan Penasehat dan Benny Mansyur Ketua DPW Persadin Lampung

Ia mengatakan, selain sebagai tempat perlintasan manusia maupun kendaraan, jembatan tersebut yang lebih penting adalah memberikan kemudahan akses keluar masuk ikan asin dari dalam ke luar Pulau Pasaran.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Bandarlampung, Muhaimin mengatakan, panjang jembatan Pulau Pasaran ini sekitar 200 meter. Jadi total panjang jembatan dari Pulau Pasaran hingga daratan Kelurahan Kotakarang sekitar 350 meter.