Lampung Tengah – Binda Lampung menuntaskan vaksinasi dosis kedua yang berjumlah 11.000 dosis untuk Kabupaten Lampung Tengah. Vaksinasi dosis kedua tersebut menyasar santri, pelajar dan masyarakat secara door to door atau dari pintu ke pintu terutama di wilayah Kecamatan Terbanggi Besar dan Bandar Jaya.

Vaksinasi dosis kedua untuk pelajar difokuskan di SMA-IT Al Fatih dan SMKN 1 Terbanggi Besar dari tanggal 9 sampai 11 November 2021 dengan sasaran ditargetkan 7.000 orang, sementara untuk masyarakat ditargetkan sebanyak 4.000 orang dari penerima dosis pertama yang dilaksanakan pada 12 dan 14 Oktober 2021. Vaksin yang digunakan pun sama dengan dosis pertama yaitu Sinovac.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, masyarakat dan pelajar sangat berantusias mengikuti vaksinasi tersebut, bahkan tempat duduk yang disediakan tidak mencukupi untuk menampung masyarakat yang hadir sehingga banyak peserta yang memilih untuk berdiri.

“Kami pada pagi ini melaksanakan percepatan vaksinasi yang dalam hal ini dibantu oleh BIN Lampung sebanyak 11.000 dosis kepada masyarakat Lampung Tengah dan juga bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu” ujar dr. Otniel, Kadiskes Lampung Tengah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi. (11/11/2021)

Vaksinasi tersebut masih akan terus berlanjut hingga dosis vaksin yang diberikan oleh BIN habis tersebar seluruhnya kepada masyarakat. “Jika vaksinasi masih ada maka kami akan terus melaksanakan vaksinasi sampai dengan Desember. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Lampung Tengah bisa tervaksin semuanya” tambahnya.

Sementara itu, Waka Kesiswaan SMKN 1 Terbanggi Besar, Endang Karana, menjelaskan, vaksinasi tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Vaksinasi ini diberikan oleh Binda Lampung, awalnya hanya 500 dosis, namun ditambah 200 dosis bagi siswa kami dan siswa lainnya di Kecamatan Terbanggi Besar,” ujar Endang Karana.

Endang bersyukur karena proses vaksinasi tersebut antusias diikuti oleh ratusan siswa, dengan begitu kegiatan vaksinasi pertama dan kedua telah terealisasi.

“Kami ucapkan terimakasih pada Penyelengara BIN, yang memvasilitasi kegiatan ini. Sekarang sekolah sudah bisa tatap muka yang tadinya belajar di rumah,” jelasnya.